Pembangkit listrik tenaga biomassa adalah suatu teknologi yang memanfaatkan bahan baku yang berasal dari sumber-sumber hayati untuk memproduksi listrik. Sumber-sumber tersebut meliputi bahan-bahan organik seperti limbah pertanian, kayu, sampah, dan sebagainya.
Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari energi potensial air yang terdapat pada bendungan atau sumber air lainnya. Sistem ini memanfaatkan perbedaan tinggi air untuk memutar turbin yang dikaitkan dengan generator, sehingga menghasilkan energi listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Wind Power Plant) adalah sebuah sistem yang mengubah energi angin menjadi energi listrik. Pembangkit listrik tenaga angin ini menggunakan turbin angin sebagai mesin utama untuk mengubah energi kinetik dari angin menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian diteruskan ke generator untuk mengubah menjadi energi listrik.
.jpeg "Gambar Photovoltaik")
Tenaga Surya Fotovoltaik (PV) adalah teknologi yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Sistem PV ini menjadi pilihan yang semakin populer dalam memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga dan industri, karena sumber energinya terbarukan dan ramah lingkungan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang sistem PV :
Internet of Things (IoT) adalah teknologi yang memungkinkan perangkat fisik untuk terhubung ke internet dan saling berkomunikasi. Ini memungkinkan data untuk dikumpulkan dan diolah dari berbagai perangkat, seperti sensor, kamera, dan perangkat rumah cerdas, untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas hidup.
Internet 3G adalah generasi berikutnya dari jaringan seluler yang menyediakan layanan internet. 3G dikembangkan pada tahun 2000-an dan diluncurkan pada tahun 2001. 3G menggunakan teknologi UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) yang menyediakan kecepatan internet yang lebih tinggi, sekitar 2 Mbps. 3G juga memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara, mengirim pesan teks, dan mengakses internet.
Internet 4G adalah generasi berikutnya dari jaringan seluler yang menyediakan layanan internet. 4G dikembangkan pada tahun 2010-an dan diluncurkan pada tahun 2010. 4G menggunakan teknologi LTE (Long-Term Evolution) yang menyediakan kecepatan internet yang sangat tinggi, sekitar 100 Mbps. 4G juga memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara, mengirim pesan teks, dan mengakses internet dengan kualitas yang sangat baik.
Internet 5G adalah generasi terbaru dari jaringan seluler yang menyediakan layanan internet. 5G dikembangkan pada tahun 2020-an dan diluncurkan pada tahun 2019. 5G menggunakan teknologi yang berbeda dari generasi sebelumnya, yang menyediakan kecepatan internet yang sangat tinggi, sekitar 10 Gbps. 5G juga memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara, mengirim pesan teks, dan mengakses internet dengan kualitas yang sangat baik serta dapat digunakan untuk aplikasi IoT (Internet of things) dan meningkatkan konektivitas pada industri.
Perkembangan teknologi internet dari 2G sampai 5G telah meningkatkan kualitas layanan dan kapasitas data yang tersedia bagi pengguna. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten yang lebih banyak dan melakukan aktivitas yang lebih kompleks dengan lebih cepat dan efisien. Namun, perlu diingat bahwa perkembangan teknologi internet masih terus berlanjut dan diharapkan akan terus meningkat dalam masa yang akan datang.
FPGA memiliki fungsi untuk membangkitkan audio. Berbicara tentang audio erat kaitannya dengan pemrosesan sinyal. Salah satu pemrosesan sinyal yang selalu digunakan adalah filter. Secara sederhana filter ada 2 macam, yaitu high pass filter dan low pass filter.
Kompresi standar image itu adalah aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap image digital dengan tujuan untuk mengurangi redudansi dari data-data yang terdapat dalam image sehingga dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien.