Prinsip Dasar Penguatan
Transistor memanfaatkan hubungan antara arus basis (I_B), arus kolektor (I_C), dan arus emitor (I_E) untuk memperkuat sinyal. Dalam mode aktif:
- I_C adalah kelipatan dari I_B, dengan rasio ditentukan oleh parameter hFE atau penguatan arus DC.
- Tegangan kecil pada basis memodulasi arus besar di kolektor, yang menghasilkan penguatan.
Konfigurasi Rangkaian Penguat
Ada tiga konfigurasi utama untuk menggunakan transistor sebagai penguat:
- Common Emitter (CE) Amplifier
- Karakteristik:
- Memberikan penguatan tegangan dan arus yang tinggi.
- Membalikkan fasa sinyal output terhadap input.
- Aplikasi: Banyak digunakan untuk audio dan penguat sinyal.
- Common Collector (CC) Amplifier (Emitter Follower)
- Karakteristik:
- Memberikan penguatan arus tetapi tidak memberikan penguatan tegangan.
- Tidak membalikkan fasa sinyal.
- Aplikasi: Buffer impedansi.
- Common Base (CB) Amplifier
- Karakteristik:
- Memberikan penguatan tegangan tinggi tetapi penguatan arus rendah.
- Tidak membalikkan fasa sinyal.
- Aplikasi: Penguat frekuensi tinggi.
Mode Operasi
Transistor harus bekerja dalam mode aktif untuk berfungsi sebagai penguat. Dalam mode ini:
- Tegangan basis-emitor (V_BE) ≈ 0.7V (untuk silikon).
- Tegangan kolektor-emitor (V_CE) berada pada nilai yang memadai untuk mencegah transistor memasuki saturasi atau cut-off.
Analisis Tegangan dan Arus
- Persamaan Dasar:
- Arus kolektor:
- Tegangan output (V_out): Di mana R_C adalah resistor beban di kolektor.
- Tegangan input kecil di basis menyebabkan perubahan besar pada I_C, sehingga memperbesar sinyal.
Contoh Praktis Penguat Common Emitter
Spesifikasi Rangkaian:
- V_CC = 12V
- R_C = 1kΩ
- R_B = 100kΩ
- hFE = 100
Langkah Perhitungan:
- Tentukan arus basis (I_B):
Misal, V_in = 1.1V, maka:
- Hitung arus kolektor (I_C):
- Hitung tegangan output (V_out):
Output ini menunjukkan sinyal yang diperbesar sesuai dengan input basis.
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penguat
- Stabilitas Biasing: Menggunakan resistor bias untuk menjaga transistor tetap dalam mode aktif.
- Pemilihan hFE: Penguatan arus memengaruhi penguatan keseluruhan.
- Beban: Resistansi beban memengaruhi penguatan tegangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar