Definisi EMI
Electromagnetic interference adalah gangguan yang memengaruhi performa perangkat elektronik karena adanya gelombang elektromagnetik yang tidak diinginkan. Gangguan ini bisa terjadi melalui:
- Konduksi: Melalui kabel daya atau sinyal.
- Radiasi: Menyebar melalui udara sebagai gelombang elektromagnetik.
Karakteristik EMI
- Spektrum Frekuensi: EMI terjadi pada berbagai frekuensi, dari sangat rendah (kabel daya) hingga sangat tinggi (gelombang radio atau radar).
- Durasi:
- Continuous: Sinyal gangguan yang berlangsung terus-menerus, seperti osilasi motor.
- Transient: Gangguan sesaat seperti lonjakan tegangan akibat petir.
Sumber EMI
- Sumber Alami:
- Aktivitas atmosfer seperti petir.
- Radiasi matahari dan gangguan kosmik.
- Sumber Buatan:
- Peralatan elektronik seperti motor, switching power supply, atau radio.
- Sistem komunikasi seperti Wi-Fi, radar, atau ponsel.
Dampak EMI
- Penurunan kualitas sinyal komunikasi.
- Gangguan pada perangkat medis seperti alat pacu jantung.
- Malfungsi atau kerusakan pada perangkat elektronik sensitif.
Parameter Penting
- Kopling EMI: Cara EMI berpindah dari sumber ke perangkat korban:
- Kapasitif: Melalui medan listrik.
- Induktif: Melalui medan magnet.
- Gelombang Elektromagnetik: Menyebar langsung melalui udara.
- Impedansi: Peran impedansi (resistansi terhadap arus AC) dalam mengontrol gangguan.
Standar dan Regulasi EMI
Berbagai standar internasional digunakan untuk membatasi emisi EMI, seperti:
- CISPR: Digunakan di Eropa untuk peralatan rumah tangga dan elektronik.
- FCC Part 15: Regulasi di Amerika Serikat.
- MIL-STD-461: Standar untuk perangkat militer.
Analisis EMI
- Metode Pengukuran EMI
- Radiated EMI : Mengukur energi EMI yang terpancar melalui udara.
- Menggunakan antena penerima dan spectrum analyzer di ruang bebas atau ruang anechoic.
- Conducted EMI : Mengukur energi EMI yang mengalir melalui kabel daya atau sinyal.
- Menggunakan perangkat LISN (Line Impedance Stabilization Network) untuk mengisolasi sinyal EMI dari daya utama.
- Parameter yang Diukur
- Frekuensi: untuk mengidentifikasi rentang spektrum gangguan.
- Amplitudo: Menentukan tingkat energi EMI.
- Mode Kopling:
- Common Mode: Gangguan yang sama pada semua jalur konduktor relatif terhadap ground.
- Differential Mode: Gangguan antara dua jalur konduktor.
- Teknik Simulasi
Menggunakan software simulasi seperti: - ANSYS HFSS atau CST Microwave Studio untuk analisis medan elektromagnetik
- SPICE untuk analisis rangkaian elektronik terkait EMI.
Pengendalian EMI
- Shielding
- Menggunakan bahan konduktif (Misalnya, tembaga atau aluminium) untuk melindungi perangkat dari radiasi EMI.
- Aplikasi:
- Pelindung kabel (Shielded cables).
- Penutup logam untuk perangkat elektronik.
- Filtering
- Menambahkan komponen seperti kapasitor, induktor, atau filter LC untuk memblokir frekuensi gangguan.
- Aplikasi:
- Filter EMI di power supply.
- Filter RC untuk mengurangi noise pada sinyal digital.
- Grounding
- Menghubungkan perangkat ke ground untuk membuang energi gangguan.
- Teknik:
- Single-point grounding: semua ground terhubung ke satu titik.
- Multi-point grounding: Ground tersebar untuk perangkat besar.
- Layout PCB
- Mengurangi EMI dengan tata letak yang baik:
- Memisahkan jalur daya dan sinyal sensitif.
- Menggunakan ground plane untuk meminimalkan loop area.
- Suppression Techniques
- Ferrite Beads: Digunakan untuk menyerap gangguan frekuensi tinggi pada kabel.
- Snubber Circuits: Meredam lonjakan tegangan pada perangkat switching.
Studi Kasus Pengendalian EMI
- Peralatan Rumah Tangga:
- Memasukkan filter EMI pada adaptor daya untuk memenuhi standar FCC atau CISPR.
- Sistem Komunikasi:
- Shielding pada antena untuk mengurangi gangguan dari perangkat lain.
- Otomotif:
- Filter pada sistem kelistrikan untuk mencegah gangguan terhadap sensor.
Eksperiman Mengukur Conducted EMI dengan Multimeter dan Filter RC
Alat dan Bahan:
- Multimeter Digital.
- Rangkaian sumber tegangan DC (misalnya adaptor 12V).
- Resistor 1K ohm.
- Kapasitor 0.1 uF.
- Breadboard dan kabel jumper.
Tujuan:
- Mengamati bagaimana kapasitor mengurangi noise frekuensi tinggi.
Langkah:
- Rangkaian Awal (tanpa filter):
- Sambungkan resistor ke output sumber tegangan.
- Ukur tegangan di resistor dengan multimeter.
- Perhatikan noise (tegangan AC kecil yang mengganggu tegangan DC).
- Pasang FIlter RC:
- Tambahkan kapasitor 0.1 uF paralel dengan resistor (membentuk filter low-pass).
- Ukur ulang tegangan pada resistor.
- Bandingkan noise sebelum dan sesudah pemasangan filter.
Eksperimen Shielding pada Radiated EMI
Alat dan Bahan:
- Radio AM/FM sederhana.
- Sumber EMI (misalnya, motor DC kecil).
- Aluminium foil.
- Kabel daya atau baterai untuk motor.
Tujuan:
- Membuktikan efektivitas shielding terhadap radiasi EMI.
Langkah:
- Tanpa shielding:
- Nyalakan radio pada saluran kosong (tidak ada siarang).
- Dekatkan motor DC ke radio dengan motor dalam keadaan hidup.
- Amati gangguan yang muncul pada suara radio.
- Dengan shielding:
- Bungkus motor dengan aluminium foil, pastikan foil tidak menyentuh terminal motor.
- Hidupkan kembali motor dan amati perubahan tingkat gangguan pada suara radio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar