Minggu, 15 Desember 2024

Belajar Tentang EMI (Electromagnetic Interference)

ilustrasi gangguan sinyal
Definisi EMI

Electromagnetic interference adalah gangguan yang memengaruhi performa perangkat elektronik karena adanya gelombang elektromagnetik yang tidak diinginkan. Gangguan ini bisa terjadi melalui:

  • Konduksi: Melalui kabel daya atau sinyal.
  • Radiasi: Menyebar melalui udara sebagai gelombang elektromagnetik.

Karakteristik EMI

  • Spektrum Frekuensi: EMI terjadi pada berbagai frekuensi, dari sangat rendah (kabel daya) hingga sangat tinggi (gelombang radio atau radar).
  • Durasi:
    • Continuous: Sinyal gangguan yang berlangsung terus-menerus, seperti osilasi motor.
    • Transient: Gangguan sesaat seperti lonjakan tegangan akibat petir.

Sumber EMI

  • Sumber Alami:
    • Aktivitas atmosfer seperti petir.
    • Radiasi matahari dan gangguan kosmik.
  • Sumber Buatan:
    • Peralatan elektronik seperti motor, switching power supply, atau radio.
    • Sistem komunikasi seperti Wi-Fi, radar, atau ponsel.

Dampak EMI

  • Penurunan kualitas sinyal komunikasi.
  • Gangguan pada perangkat medis seperti alat pacu jantung.
  • Malfungsi atau kerusakan pada perangkat elektronik sensitif.

Parameter Penting

  • Kopling EMI: Cara EMI berpindah dari sumber ke perangkat korban:
    • Kapasitif: Melalui medan listrik.
    • Induktif: Melalui medan magnet.
    • Gelombang Elektromagnetik: Menyebar langsung melalui udara.
  • Impedansi: Peran impedansi (resistansi terhadap arus AC) dalam mengontrol gangguan.

Standar dan Regulasi EMI

Berbagai standar internasional digunakan untuk membatasi emisi EMI, seperti:

  • CISPR: Digunakan di Eropa untuk peralatan rumah tangga dan elektronik.
  • FCC Part 15: Regulasi di Amerika Serikat.
  • MIL-STD-461: Standar untuk perangkat militer.

Analisis EMI

  1. Metode Pengukuran EMI
    • Radiated EMI : Mengukur energi EMI yang terpancar melalui udara.
      • Menggunakan antena penerima dan spectrum analyzer di ruang bebas atau ruang anechoic.
    • Conducted EMI : Mengukur energi EMI yang mengalir melalui kabel daya atau sinyal.
      • Menggunakan perangkat LISN (Line Impedance Stabilization Network) untuk mengisolasi sinyal EMI dari daya utama.
  2. Parameter yang Diukur
    • Frekuensi: untuk mengidentifikasi rentang spektrum gangguan.
    • Amplitudo: Menentukan tingkat energi EMI.
    • Mode Kopling: 
      • Common Mode: Gangguan yang sama pada semua jalur konduktor relatif terhadap ground.
      • Differential Mode: Gangguan antara dua jalur konduktor.
  3. Teknik Simulasi
    Menggunakan software simulasi seperti: 
    • ANSYS HFSS atau CST Microwave Studio untuk analisis medan elektromagnetik
    • SPICE untuk analisis rangkaian elektronik terkait EMI.

Pengendalian EMI

  1. Shielding
    • Menggunakan bahan konduktif (Misalnya, tembaga atau aluminium) untuk melindungi perangkat dari radiasi EMI.
    • Aplikasi:
      • Pelindung kabel (Shielded cables).
      • Penutup logam untuk perangkat elektronik.
  2. Filtering
    • Menambahkan komponen seperti kapasitor, induktor, atau filter LC untuk memblokir frekuensi gangguan.
    • Aplikasi:
      • Filter EMI di power supply.
      • Filter RC untuk mengurangi noise pada sinyal digital.
  3. Grounding
    • Menghubungkan perangkat ke ground untuk membuang energi gangguan.
    • Teknik:
      • Single-point grounding: semua ground terhubung ke satu titik.
      • Multi-point grounding: Ground tersebar untuk perangkat besar.
  4. Layout PCB
    • Mengurangi EMI dengan tata letak yang baik:
      • Memisahkan jalur daya dan sinyal sensitif.
      • Menggunakan ground plane untuk meminimalkan loop area.
  5. Suppression Techniques
    • Ferrite Beads: Digunakan untuk menyerap gangguan frekuensi tinggi pada kabel.
    • Snubber Circuits: Meredam lonjakan tegangan pada perangkat switching.

Studi Kasus Pengendalian EMI

  • Peralatan Rumah Tangga:
    • Memasukkan filter EMI pada adaptor daya untuk memenuhi standar FCC atau CISPR.
  • Sistem Komunikasi:
    • Shielding pada antena untuk mengurangi gangguan dari perangkat lain.
  • Otomotif:
    • Filter pada sistem kelistrikan untuk mencegah gangguan terhadap sensor.

Eksperiman Mengukur Conducted EMI dengan Multimeter dan Filter RC

Alat dan Bahan:

  • Multimeter Digital.
  • Rangkaian sumber tegangan DC (misalnya adaptor 12V).
  • Resistor 1K ohm.
  • Kapasitor 0.1 uF.
  • Breadboard dan kabel jumper.

Tujuan: 

  • Mengamati bagaimana kapasitor mengurangi noise frekuensi tinggi.

Langkah:

  1. Rangkaian Awal (tanpa filter):
    • Sambungkan resistor ke output sumber tegangan.
    • Ukur tegangan di resistor dengan multimeter.
    • Perhatikan noise (tegangan AC kecil yang mengganggu tegangan DC).
  2. Pasang FIlter RC:
    • Tambahkan kapasitor 0.1 uF paralel dengan resistor (membentuk filter low-pass).
    • Ukur ulang tegangan pada resistor.
    • Bandingkan noise sebelum dan sesudah pemasangan filter.

Eksperimen Shielding pada Radiated EMI

Alat dan Bahan:

  • Radio AM/FM sederhana.
  • Sumber EMI (misalnya, motor DC kecil).
  • Aluminium foil.
  • Kabel daya atau baterai untuk motor.

Tujuan: 

  • Membuktikan efektivitas shielding terhadap radiasi EMI.

Langkah:

  1. Tanpa shielding:
    • Nyalakan radio pada saluran kosong (tidak ada siarang).
    • Dekatkan motor DC ke radio dengan motor dalam keadaan hidup.
    • Amati gangguan yang muncul pada suara radio.
  2. Dengan shielding:
    • Bungkus motor dengan aluminium foil, pastikan foil tidak menyentuh terminal motor.
    • Hidupkan kembali motor dan amati perubahan tingkat gangguan pada suara radio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar