Ada dua cara untuk mengetahui ukuran dari sebuah kapasitor. Cara pertama adalah dengan mengukur menggunakan multi-meter, dan cara yang kedua adalah dengan membaca kode yang tertera pada fisik kapasitor. Cara pertama mungkin lebih akurat dan mudah dengan syarat anda punya multi-meter, namun cara kedua mungkin bisa menghemat waktu anda, karena hanya dengan melihat fisiknya dapat diketahui ukuran kapasitor tersebt.
Satuan yang digunakan pada Kapasitor
Sebelum memulai membaca ukuran kapasitor, perlu dipahami dulu satuan apa saja yang digunakan pada kapasitor.
Satuan kapasitas dinyatakan dalam Farad. Biasanya ukuran kapasitor dinyatakan dalam tingkatan berikut,
mili farad (mF) = 10-3 Farad
mikro farad (uF) = 10-6 Farad
nano farad (nF) = 10-9 Farad
piko farad (pF) = 10-12 Farad
Satuan tegangan kerja dinyatakan dalam Voltage => Volt (V)
Membaca Kode Kapasitor Elco (Elektrolit)
Membaca kapasitor elco relatif mudah, karena semua informasi sudah tertera dengan jelas pada fisik kapasitor. Perhatikan gambar berikut,
Biasanya terdapat 3 informasi yang tertera pada fisik kapasitor elco, Kapasitas (warna), tegangan (warna), dan kutub negatif(warna abu).
Pada gambar diatas maka dapat disimpulkan bahwa kapasitor tersebut berkapasitas 3300 uF dengan tegangan kerja 25 V.
Membaca Kode Kapasitor Ceramic, Mylar dan Non-polaritas
Kode ini merupakan nilai kapasitas dalam picoFarad. Jika digit terakhir adalah '3' maka nilai kapasitas dari kapasitor tersebut adalah,
Nilai kapasitor = 10 x 103
Nilai kapasitor = 10.000 pF
Nilai kapasitor = 10 nF
2 digit pertama merupakan nilai tegangan kerja dari kapasitor. Untuk mengartikan kode tersebut perhatikan tabel EIA berikut,
Kode |
Volt |
0G |
4 |
0L |
5.5 |
0J |
6.3 |
1A |
10 |
1C |
16 |
1E |
25 |
1H |
50 |
1J |
63 |
1K |
80 |
2A |
100 |
2Q |
110 |
2B |
125 |
2C |
160 |
2Z |
180 |
2D |
200 |
2P |
220 |
2E |
250 |
2F |
315 |
2V |
350 |
2G |
400 |
2W |
450 |
2H |
500 |
2J |
630 |
3A | 1000 |
nilai 2A berarti kapasitor tersebut memiliki tegangan kerja sebesar 100 volt.
Kode berikutnya yaitu '104' merepresentasikan nilai kapasitas, cara membacanya sama seperti contoh sebelumnya. Maka nilai kapasitasnya adalah,
Nilai kapasitor = 10 x 10000
Nilai kapasitor = 100.000 pF
Nilai kapasitor = 100 nF atau 0.1 uF
Kode terakhir 'J' merepresentasikan nilai toleransi, perhatikan tabel berikut,
Kode |
toleransi |
B |
±
0.1 pF |
C |
±
0.25 pF |
D |
±
0.5 pF |
F |
±
1 pF atau ± 1% |
G |
±
2 pF atau ± 2% |
J |
±
5% |
K |
±
10% |
M |
±
20% |
Z |
+80% atau -20% |
Mengacu pada tabel diatas, maka kapasitor tersebut memiliki nilai toleransi 5%
Maka nilai keseluruhan dari kapasitor tersebut adalah,
100 nF ± 5% dengan tegangan kerja 100 Volt
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar